Selasa, 04 Februari 2014

Mempercepat Pencapaian Hidup (Hikmah Mengendarai Motor) :D

Apa yang akan kita lakukan ketika kita tidak tahu jalan ke suatu tempat yang ingin kita tuju?
***
Dua hari ini kuhabiskan bersama teman-teman sekelasku, PMS’38 (Pendidikan Matematika Subsidi 2011) dalam rangkaian acara Makrab kelas di Daerah Parangtritis.

Seingatku aku pernah melewati jalan Parangtritis sampai km 10, tapi kalau disuruh mengulangi jalan yang ditempuh dari UNY kesana sepertinya aku tidak akan ingat :D

Alhamdulillah kami berangkatnya rombongan, jadi aku tinggal mengikuti motor di depanku.

Kulihat spidometerku menunjukkan 50km/jam, kadang 60km/jam.. Bagiku itu sudah melebihi kecepatanku yang biasanya..

Biasanya maks 30-40km/jam, karena kalo naik motor sendiri sambil murojaah (semoga ini bukan sebuah riya’ hanya ingin berbagi salah satu cara memanfaatkan waktu di motor :) ) atau sambil ngobrol dengan teman yang kuboncengi.

Berhubung kondisi yang tak tahu jalan, mau tak mau aku harus menambah kecepatan dan tak mengobrol (pernah boncengan sambil ngobrol akhirnya ketinggalan rombongan yang mau jenguk mb Imaroh ke RS Sardjito akhirnya aku malah nyasar mau ke DS, mungkin insting dan ga konsen -_- )

Sepanjang perjalanan mataku fokus melihat motor di depanku.. Pokoknya ga boleh ketinggalan.. Biar bisa nyampe kesana..

Tahukan kawan? Sempet-sempetnya di jalan aku mikir..
“Dalam tiap detik yang terus berganti, Mau tidak mau kita akan mengejar motor di depan kita untuk sampai ke tempat tujuan, ketika motor itu terlihat menjauh bahkan tertutup kendaraan lain, kita akan berusaha mengejar bahkan akan menambah kecepatan motor kita agar tak tertinggal.. “

“Hidup itu harusnya seperti ini.. ketika kita andaikan tempat tujuan adalah tujuan hidup kita, motor di depan yang kita ikuti adalah target yang harus kita kejar untuk bisa sampai ke tujuan kita.. Harusnya kita mempunya target yang  jelas agar kita bisa terus bergerak untuk mengejarnya.. bahkan tanpa kita sadari kita akan berusaha menambah kecepatan kita saat target itu belum tercapai dalam waktu yang kita tentukan..”

Apa kalian merasa bahwa tiba-tiba sudah pagi lagi, sudah malam lagi... tanpa melakukan apapun yang berarti.. Apa kalian ingat kemarin apa saja yang kalian lakukan? Apa yang kalian dapat? Apa itu membuat tujuan hidupmu semakin mungkin kalian raih?

Simpelnya kalau kalian ingin dapat IPK Cumlaude, sudahkan hari ini kalian luangkan belajar?
Kalau kalian ingin menjadi Hafidz/ah , sudahkan hari ini kalian luangkan untuk menambah hapalanmu?

Daaaann..
Aku mendapatkan kesimpulan dari hikmah naik motor tadi, Jika kita ingin hari-hari kita dan tujuan kita semakin cepat tercapai.. BUATLAH TARGET APA SAJA YANG HARUS KAU LAKUKAN HARI INI.. TULISLAH.. DISIPLINLAH..

Ketika target itu belum tercapai hari ini, kejarlah.. tambahlah kecepatanmu.. agar ia tercpai hari itu juga.. lagi-lagi patuhilah targetmu.. Yakinlah.. saat kita bisa mencapainya hari ini akan ada kepuasaan yang kita rasakan..  ^^

Dan tentunya hari ini tak ada waktu yang kita buang percuma karena kita bingung apa yang harus kita lakukan hari ini.. Karena pada hakikatnya kewajiban kita lebih banyak daripada waktu yang tersedia, hanya terkadang kita terlambat untuk menyadari apa saja kewajiban kita :’)

#Dan tulisan ini adalah salah satu target pekan ini ^^ Alhamdulillah tercapai J
#KeepSharing ^^

“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At-Taubah [9]: 105)

0 comments:

Posting Komentar